Annyeong ~ #plaakk
aku kembali lagi setelah hiatus 5 taon lalu (?) #lebe banget yya? sekarang aku kembali menghidupkan blog ku, berhubung ini blog ada gambar2 cowo korea, jadi aku mau alihkan ke korea korea saja, so i want to try post my FF a.k.a Fans Fiction hehehe
well ini FF pertama yang aku buat, disamping aku belum paham betul aku juga agak telmi dan rada ga nyambung, jadi mian kalo ntar ceritanya lari ntah kemana^^.
emm, introduce dulu deh, naneun Echiey Chant imnida (ga ada bau-bau Korea ya? Yaudah nih gue kasi nama Korea gue : Park Soo Yeon—nama baru gue sih hehe—xD), istrinya Kim Jonghyun (tolong Aminkan^^ #Plak), haha maksa, baiklah lupakan saja, ini cerita aku juga ga tau deh harus ngambil angelnya dr mana, aigoo -__-“, okeh, mari kita mulai, let’s check . . .
Main Cast : Other Cast :
Kim Sooyun Im Yoona
Kim Jonghyun Choi Minho
Kim Hyun Joong Kim KiBum
Lee Taemin Lee Hyun Woo
* Kim Sooyun >> Anggap aja siapa yang mau kalian anggap :p
*********************************************************************
Sibuk sama kerjaan xD |
PART I
Pagi yang cerah, sinari jiwa yang resah, iya nih jiwanya Sooyun yang lagi resah, soalnya hari ini adalah pengumuman lulus atau tidaknya ia di Flaming Charismatic University, kampus yang terkenal elit dan juga hanya boleh diduduki bagi yang memiliki paras cantik dan berkharisma^^ (Minho bangeett^^v)
“Yunnie-ah” panggil lelaki nan tampan yang sedari tadi pusing melihat polah adiknya yang mondar-mandir tak karuan.
“ne?” jawabnya tanpa menoleh si pemanggil, ia terus memandangi layar hape.
“kenapa seperti orang pabo?” lanjutnya lagi sambil tertawa.
“mwo?” kini pandangannya beralih ke namja tampan itu (^^), “maksud oppa apa?”
“ini, lihat!” namja tampan yang tak lain abangnya Sooyun menyodorkan laptop dan memperlihatkan isi didalamnya.
Mereka terus memandangi, sejenak suasana hening, tiba-tiba..
“APPAAAAAAAAAAAAA, UMMAAAAAAAAA…..!!” teriak Sooyun, appa dan ummanya yang lagi duduk di teras spontan masuk ke ruang keluarga memastikan apa yang terjadi dengan putri mereka.
“aku lulus di FCU ” kabarnya riang.
“mwo??!” appa dan umma pun shock, yaiyalah anaknya jelek kok bisa-bisanya lulus yiaa? (keke, ga ding..canda^^)
“aigoo, ternyata anak appa dan umma cerdas juga. chukkaeyo” puji appanya tersenyum mengelus kepala dan mencium lembut kening putrinya. (beneran, tulus dr lubuk hati yg paling dalam lho ini^^)
Hari permulaan kuliah pun dimulai, saat Sooyun lagi bersangak (haha) ria di depan madding melirik beberapa pengumuman, datanglah seseorang mengajaknya bicara.
“annyeong eonni, bisa bantu aku tunjukan kelas 237?” sapa mahasiswi itu
“mwo? eonni? kelas 237? kamu mahasiswi baru juga? itu kelas yang sama denganku” balas Sooyun ramah.
“mwo? mianhaeyo, naneun Taeminnie Imnida” lanjut yeoja cantik itu sambil mengulurkan tangannya.
“Sooyun imnida” balas Sooyun lagi tak kalah ramah. Ternyata mereka sejurusan yang sama-sama bingung mencari kelas untuk mengikuti perkuliahan perdana mereka. Akhirnya mereka pun terus berbincang sehingga menemukan ketertarikan dan kecocokan satu sama lain.
Mulai hari itu, Minnie dan Sooyun pun berteman dekat dan sobatan, mereka saling tukar cerita dan pengalaman. Kemanapun mereka terlihat bareng, kemana-mana berdua, terkesan bak pasangan baru yang susah dipisahkan, orang yang menyaksikanpun mulai curiga. (nah lhoo?)
“Minnie, kamu punya namjachingu ga sih?” Tanya Sooyun suatu hari.
“mwo? kenapa tiba-tiba tanya itu, hayoo kamu suka sama aku kan?” balasnya genit *___* sambil mencubit lengan Sooyun
“MWO??!!” balas Sooyun suaranya tak kalah besar saking shoknya, “dasar pabo!, aku cuma nanya hai, ga liat tu, gara-gara kita sering jalan bareng, anak-anak lain pada aneh liat kita”
“ke~ke~ke~, araseo, tenang chingu. aku lagi suka sama seseorang kok, senior kita, bagusnya lagi dia udah jadi pacar aku” tiba-tiba pipi Minnie memerah.
“OMO!! nuguyo? kok kamu ga pernah cerita!!”
“keke,mian.. dia Jinki oppa” aku Minnie malu-malu -___-
“hiks” Sooyun mulai terisak
“nah lho? kamu kenapa? pasti sedih karena aku punya pacar ya? kamu pasti kecewa karena aku ga bisa membalas cintamu, mianhae Sooyun~ah” ungkap Minnie mulai panik sedikit becanda
“enaknya ada pacar, hiks” tangisnya lagi
“kyaaa~~, emang kamu ga punya namjachingu? atau kamu tertarik dengan yeoja?”
“aissh, apaan sih? udah ah, lupakan” Sooyun sepertinya mulai kesal dan tak tertarik dengan percakapan mereka, lantas Minnie tertawa lepas melihat tingkah Sooyun.
“annyeong” tiba-tiba datang suara sapaan dari belakang,
“Onew oppa?” sapa Sooyun lembut “mau jemput Minnie ya?” tanyanya lagi, dengan wajah sedikit sedih
“ne~” jawab namja itu dengan memberikan sedikit senyuman manisnya
“waeyo Sooyun? kamu sakit?” Sepertinya Minnie bisa melihat kesedihan diwajah Sooyun.
“anni, gwenchana, kalian pulang saja” jawab Sooyun merelakan mereka pergi, padahal ia sedih tak ada teman pulang
“chinca? baiklah kami pulang duluan ya,” ucap Minnie dan langsung ke pelukan Lee Jinki, pulang
Sooyunie (just my imagine) -.- |
“huh, sial, aku ditinggal, kalau aja aku punya pacar” Sooyun mulai menghayal “pabo! mana ada yang suka sama aku kalau aku ga pernah ngajak orang bicara dan terus lengket dengan Minnie, jangan-jangan pikiran orang-orang sama dengan yang dikatakan Minnie, aku suka sama yeo.. aisshh, apa sih yang aku pikirkan? pabo..pabo..pabo” Sooyun terus menggerutu dalam hati sambil memukul-mukul kepalanya dengan tangan, tak sadar kampus mulai sepi.
“hah? aku tinggal sendiri, omaigad, gimana ini??” Sooyun mulai panikan, celingukan cari ojeg, namun tiba-tiba ada yang menyapa (tolong musik : saat kau menyapa – soulful corp kekeke :p )
“annyeong” sapa namja tampan di depan Sooyun yang sepertinya ia mengenal namja nan rupawan itu.
“mian, Minho imnida” tambah namja yang tak lain teman seangkatan Sooyun yang berbeda Jurusan, namun ada satu mata kuliah yang harus mempertemukan mereka^^ sambil menjulurkan tangannya.
“Sooyun, Kim Sooyun “ balasnya lembut sambil menyunggingkan senyum terindahnya (aishh >.<)
“eng, honja? ga pulang? nunggu jemputan? udah sepi lho” namja ini bawel juga ternyata, ketipu ama wajahnya,heu
“ah..eh,, ga, lagi nunggu ojeg nih” jawab Sooyun kalap
“hmm, bareng aja yuk, udah mulai sore juga, ntar kamu ga dapat ojeg lagi” tawar namja itu, dan sekejap Sooyun terdiam sambil memikir sesuatu.
“geogjeonghaji maseyo, aku ga akan bawa kamu lari, ayuk naik sebelum aku berubah pikiran” tambahnya lagi setelah menerka pikiran Sooyun. Akhirnya Sooyun naik ke motornya Minho dan mereka pulang bareng, selama perjalanan mereka hanya diam-diaman saja. (aneh, kesempatan besar bisa berduaan ama Minho kok disia-siakan, >.<)
“Minho, di sini aja!” tiba-tiba Sooyun menyuruh berhenti Minho, yang tak jauh dari rumahnya.
“mwo? rumah kamu yang mana?” Tanya Minho saat motornya telah diberhentikan.
“tuuu, masuk ke dalam, gwenchana disini aja, kalo ketauan appa aku diantar sama kamu, bisa dibunuh aku, gomawoyo Minho ssi” jelas Sooyun,
“hmm, baiklah, aku pulang yaa, annyeong” pamit Minho dan langsung pulang.
Setelah kejadian itu, Minho dan Sooyun mulai terlihat akrab, mereka sering pulang bareng, dan di kampus pun mulai terlihat dekat. Tak terasa sudah hamper tiga tahun mereka kuliah dan menjalin hubungan tanpa status (ntahlah, Minho belum nembak tuh L) Kini gossip pun semakin marak beredar, Sooyun dan Minho pacaran. Oh iyaa, author lupa bilang, kalo Minho itu pangeran kampus yaa^^, jelas dong namja paling imut plus tampan yang setiap senyumnya membuat semua mahasiswi meleleh (author juga ileran ni ngebayangin senyumnya Minho ^_<), dan banyak mahasiswi yang terlihat kecewa karena gossip itu. Aigoo -___-“
“Sooyun~ah, kamu pacaran sama Minho yiaa?” Tanya Minnie suatu hari di kantin saat istirahat pergantian kelas.
“mwo?” Sooyun kaget, “kamu juga ikut termakan gossip itu?”
“anni, tapi kalian terlihat dekat, kasian tu para yeoja pada patah hati”
“haha, tenang aja Minnie, aku ga pacaran kok, kita cuma dekat aja”
“tapi kamu suka kan?”
“hmm, ga tau deh, mungkin aja, kekeke”
“aigoo ya, bilang aja nape?”
“ga ah, tengsin ngon (baca : kawan) biarin aja, ntar kalo dia ga suka aku, kami malah canggung trus ga dekat lagi, gapapa aku nyaman gini kok^^”
“ahh, terserah kamu aja deh”
“Onew oppa mana? kok ga keliatan hari ini?”
“lagi ga ada kelas dianya”
Setelah pembicaraan yang mereka anggap penting selesai, kini mereka mulai bergosip lagi (mesti yaa gossip?? aisshh). Selagi asik ngobrol tiba-tiba Key teman dekatnya Minho menyapa mereka.
“ciiee, yang pacaran, kok ga nraktir kita sih??” goda Key,memandang manis ke Sooyun
“aiihh, apaan sih? aku ga pacaran tauk! noh tanya aja ama Minho” jawab Sooyun yang sedikit kesal.
“keke, maap neng aku kan becanda, sewot amir siih”
Akhirnya mereka tertawa bersama dan kembali berbincang-bincang ringan tentang kedekatan Sooyun dan Minho.
Kini Sooyun sudah sangat terkenal dan akrab dengan semua mahasiswa di Kampusnya, yaiyalah, udah hamper tiga tahun kuliah masa ga kenal ama teman-teman seangkatan ><.
“Sooyun~ah!” tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang saat Sooyun lagi bersangak di depan madding kampus. (kebiasaan deh ==’)
“Yoona? waeyo?” tanyanya pada seorang yeoja, teman sekelasnya juga, akhir-akhir ini memang mereka terlihat dekat, mungkin karena Sooyun kesepian, abisnya Minnie sibuk pacaran mulu, apa gantengnya sih Onew oppa ><
“eh, keliahatannya kamu dekat ya sama Key?”
“kenapa rupanya?”
“hmm, tanya aja”
“kamu suka ya? eits changkemanaeyo! bukannya kamu udah punya namjachingu ya?”
“keke, pacar tu cuma buat status tau, aku udah lama suka sama Key, dari semester satu, cuma ga mungkin, kayanya Key ga suka deh sama aku ”
yaiyalah, siapa juga yang suka sama yeoja yeebihe macam kamu >o< (keke, canda ee, maklum author sangat kesal sama cewe ini)
“yee, kamu sih ga ngasi sinyal, mana bisa Key kerasa, padahal kamu kan cantik, sapa tau Key juga suka^^”
“Bantu aku lah Sooyun, jebaalll~..”
“aku ga yakin, tapi aku usaha sebisaku yaa”
“keke, gwenchana, gomawo Sooyun-ssi^^”
Merekapun berpelukan, layaknya seorang sahabat yang lama tak jumpa, ber-kangen-kangen ria.(ah,,ga penting!)
Di kelas, Sooyun sibuk memainkan laptop kecilnya, sambil searching dan mendownload mp3 dan beberapa MV Boyband Korea, yang akhir-akhir ini menghipnotisnya. Disela-sela proses pendownloadan, Sooyun membuka facebook dan chat sama seorang yang beberapa bulan lalu dekat dengannya. Hmm, namja keren itupun pernah menyatakan cinta pada Sooyun, tapi karena anak ini telmi dan rada ga nyambung, si namja langsung menyuruhnya melupakan kejadian itu (aigoo -___-)
lagi dimana? sapa namja itu di chat
di kampus , oppa dimana? jawab Sooyun
ke taman sari yook (taman kota) !
ngapain?
ada acara festival band, keren lho, ayok lah, oppa tunggu disana ya, malas sendirian nih
hmm, liat ntar deh
pokoknya datang aja, ada yang mau oppa bilang
mwo?
yaudah, ntar aja
Selagi Sooyun sibuk chatting, Yoona datang menghampiri dan melihat kesibukannya. “Sooyun~ah, nuguya?” tanyanya sambil ngedip-ngedip mata, menggoda Sooyun.
“ohh, ini yang lagi dekat sama aku, Hyun Joong oppa” jawabnya
“ohh..” balasnya singkat
“gimana? cakep kagak?”
“rada-rada kaya banci gitu yaa?? ga suka aku” (heh!! gue ga nanya lo suka apa kagak! cuma mau tau ni cowo cakep ato ga, huhh >.<)
“iyah, aku kan suka sama namja yg metroseksual gituu^^”
“oke deh, ohya, kata anak-anak Pak Alam ga masuk hari ini, aku pulang duluan yiaa” Yoona mengabarkan dan pulang
“gwenchana, aku mau menyelesaikan ini sikit lagi” kini Sooyun mulai sibuk lagi dengan downloadnya.
ring ding dong ring ding dong~ diggi ding diggi ding ding ding~..
hape Sooyun berbunyi, dering khas lagu favorit dari boyband incarannya.
Sooyun~ah, aku pulang duluan yaa,
Onew oppa ngajak aku makan siang bareng
“aisshhh, Minnie, dasar nih anak, sibuk pacaran mulu sih, yaudah deh mending aku langsung ke taman sari, mau jumpa juga ama Hyun Joong oppa^^” batin Sooyun
Kini Sooyun sampai di taman sari, dan mulai celingukan mencari sosok oppa yang ia taksiri^^
“Sooyun~ah!” teriak seseorang dari belakang yang tak lain adalah Hyun Joong oppa.
“Oppa!” teriaknya tak kalah besar, bising sih tamannya padat ama fans-fans band yang lagi manggung. Lalu ia menghampiri oppanya.
“sendirian?” Tanya Hyun Joong, sambil hendak memeluk Sooyun, namun ditolak ama Sooyun dengan hanya membungkukkan setengah badannya. (fuih -_-“)
“iya nih, kenapa oppa ngajak aku kesini? aku ga suka sama Band ini”
“ssttt, jangan keras-keras, oppa cuma pengen ketemu kamu aja, udah lama kan kita ga bareng”
“humm, yaudah deh, aku temani oppa”
“kamu emang baik deh, oppa makin tambah suka aja sama kamu” ucap namja itu sambil mencubit pipi Sooyun, namun sayang rayuan ini tak didengar jelas ama Sooyun, ia sibuk memandang ke Band yang lagi manggung dan menyimak lantunan lagu yang dinyanyikan. Tak sadar Sooyun telah diperhatikan lama sama Hyun Joong, tiba-tiba ponsel Sooyun berdering.
“Oppa, sebentar yaa, aku angkat telpon dari appa dulu”
“sok atuh neng!” Hyun Joong terus melihat gelagat manis Sooyun yg asik dengan percakapannya.
“eh, udah?” tanyanya saat Sooyun kembali.
“udah, appa bilang jangan pulang sampai larut”
“hmm, oke deh. udah mulai sorean ni, jalan yuk, keliling taman aja” ajak Hyun Joong
“yok, aku juga udah bosan disini”
Akhirnya mereka berdua berjalan mengelilingi taman, sesekali Hyun Joong mencuri-curi pandang, dan begitu seksama memperhatikan Sooyun
ga salah lagi, ini adalah yeoja titipan Tuhan buat aku, batinnya
“Sooyun~ah” tiba-tiba Hyun Joong memanggil Sooyun lembut
“waeyo oppa?” Tanya Sooyun dengan wajah Innocent
“Oppa punya hadiah buat kamu, ini” Hyun Joong menyodorkan sebuah cincin kepada Sooyun (apakah ini lamaran?? *____*)
“keke, itu ga seberapa, aduh, kebesaran yaa? ntar bakal oppa gantiin yang lain yang lebih cocok di jari kamu” Tambah Hyun Joong
“gwenchana, bagus banget oppa, ini buat aku? gamsahamnida oppa^^” jawab Sooyun riang, sambil mencubit pipi oppa nya. Sumpah, jantung Sooyun berdegup kencang, tak bisa dipungkiri, ia telah jatuh cinta mati (lebay) sama Hyun Joong oppa, namun ia masih malu untuk mengakuinya.
“Hyung?” sapa seseorang dan merusak lamunan Sooyun (>.<)
“hey, Hyung Jun, bareng siapa?” Tanya Hyun Joong pada namja didepan mereka, yang tak lain juniornya Hyun Joong di kampus.
“Bareng anak kampus, hyung! nuguya? kenalin dong” jawab namja itu sambil menunjuk ke arah Sooyun.
“oh, kenalkan ini calon istri Hyung, Kim Sooyun” jawab Hyun Joong riang sambil memeluk Sooyun dari belakang, dan spontan Sooyun kaget (aigoo, what’s going on? am happy now ^^) dan ia hanya bisa senyum sambil menyodorkan tangan membalas sodoran tangan Hyung Jun oppa.
“yaudah deh hyung, aku balik ke basecamp dulu yiaa, good luck” pamit Hyung Jun oppa dan meninggalkan Sooyun dan Hyun Joong berduaan.
“Oppa, aku pulang yaa, udah mau magrib nih” (Anak ini bodoh apa tolol sih, datar banget deh perasaannya, nanya kek ke si oppa, apa maksud dia ngomong gitu tadi. Aigoo -___-)
“cepat banget, bentar lagi aja, oppa masih kangen sama kamu” cegah Hyun Joong, namun tak digubris karena lagi-lagi ponsel Sooyun berbunyi, ada sms masuk dan ia membalasnya. Hyun Joong memperhatikan yeoja didepannya, cantik, pintar dan polos. Ia tersenyum sendiri mengingat polah yeoja kecil di depannya ini. Lama ia menatap yeoja yang asik memencet keypad hapenya, ia mendekatkan wajahnya ke Sooyun dan . . .
“Oppa!” teriak Sooyun manja sedikit mendorong tubuh Hyun Joong, “apaan sih?, norak tauk!” Sooyun kesal, padahal dari tadi jantungnya mau copot ngerasain nafas Hyun Joong yang mulai dekat dengan wajahnya. ahh oppa aku ga bisa,mianhae
“ahhh, sial, gagal lagi deh” Hyun Joong membatin kesal.
“Oppa, aku pulang yaa, nanti appa marah” Sooyun pamit, karena mulai merasakan hal yang tak enak, semakin lama ia dengan oppa yang ditaksirnya maka godaan setan makin dahsyat, ia tak mampu mengontrol. heu
“Oppa antarin ya?” tawar Hyun Joong tulus
“ga usah, nanti aku dimarahin appa” tolak Sooyun halus. “annyeong oppa” tambahnya lagi sambil membungkukkan setengah badannya dan berlalu meninggalkan Hyun Joong.
Di dalam kamar Sooyun mulai tersenyum-senyum sendiri, memikirkan hal yang tadi sore ia alami, jujur jantungnya serasa mau copot, namja yang telah lama ia taksir dan telah berhubungan lama dengannya membuat pikiran semakin kacau.
“Oppa, aku suka sama oppa, tapi gimana yaa? aku takut sama oppa, soalnya aku ga yakin perasaan kita ini, sama apa ga..-___-, kalau aja bener, aku harap oppa bisa bantu aku untuk menguatkan perasaanku ke oppa” batin Sooyun sambil termenung dan sesekali tersenyum. (keliatan seperti pasien di rumkit jiwa, hihi)
Keesokan paginya di kampus Sooyun berjumpa dengan Minho, namun Minho terlihat berbeda, ia sangat cuek dan tak melihat keberadaan Sooyun sedikitpun, Sooyun merasa sangat sedih sekali. Tapi ia juga tak ingin menyapa. Dia tak ingin terlalu memikirkan masalah aneh ini, semoga hanya perasaannya saja. Ditengah lamunan dan kekhawatiran Sooyun, tiba-tiba Minnie mengejutkannya. “nah lho, lagi mikirin siapa?” tanyanya genit.
“aihh, apaan, aku lagi mikirin tugas tau!” jawab Sooyun ngasal.
“aigoo kamu engga pintar bohong lho, ayoo cerita” dengan genit Minnie menarik lengan Sooyun dan memulai pembicaran di kantin.
“emm, aku ngerasa kalo Minho seperti mulai menjauhiku, kenapa ya?” Tanya Sooyun dengan ekpresi sedih.
“nah lhoo, sedihkan? ngerasa kehilangan? ke~ke~ke~”
“kok kamu malah ketawa sih?”
“berarti kamu suka sama dia Sooyun~ssi”
“mwo? ga lah Minnie, kamu kan tau namja yang aku suka, Minho sih cakep, tapi dia seumuran sama kita, aku anti sekali sama yg seumuran >.<” jelas Sooyun panjang lebar.
“fuih, terserah kamu ajah, asal ga nyesal ntarnya”
“kayanya ga deh Minnie, soalnya ada yang lamar aku” air wajah Sooyun berubah, girang.
“MWO????!!!” Minnie berteriak keras dengan matanya yang membesar dan beberapa penghuni kantin sempat mengalihkan perhatian padanya.
“aduh, kenapa besar sekali, tengok tu, semua orang jadi liatin kita” Sooyun membekap mulut Minnie, ia terlihat kesal.
“keke, mianhaeyo, siapa namja itu? aku kenal kan?”
“ne~, dia Hyun Joong oppa”
“mwo?? tapi dia kan..?”
“ara~”
“Sooyun~ssi, kamu tau kan kalo dia itu playboy?” Minnie mengingatkan lagi kelakuan Hyun Joong yang beberapa kali dijumpai Minnie sedang jalan dengan yeoja.
“araseo, tapi aku ngerasa ini beda lho Minnie, dia ngajak nikah, bukan pacaran, masa nikah juga main-main” balasnya lagi.
“hmm, iya juga sih, apa dia udah insap? baiklah Sooyun, yang penting kamu bahagia” lanjut Minnie sambil tersenyum
“hai cewe-cewe cantik” tiba-tiba Key menyapa.
“annyeong Key, sendirian? sohibmu mana?” Tanya Sooyun yang tak lain bermaksud menanyakan Minho.
“nah itu dia aku kemari, kalian udah putus ya? kok si Minho sedih gitu, aku nanyain tentang kamu ga dijawabpun” selidiki Key
“yaa ampun, yang pacaran siapa coba? apanya yang putus? aku juga ga tau Key, Minho kok jadi dingin sama aku” terang Sooyun
“kamu suka ga sih sama Minho?” Tanya Key lagi
Minnie hanya diam, memperhatikan sahabatnya yang sedang sedih itu.
“mungkin Key, siapa sih yang ga suka sama Minho? tapi aku ga bisa berharap, karena aku ga suka kalo namjaku sebaya sama aku” jelas Sooyun sedikit kecewa.
“ya ampun, kalo suka ya suka, ngapain sih mandang usia?” Key mulai kesal, Maklum, Key dan semua anak kampus sangat setuju Minho dan Sooyun jadian, mereka tuh cocok banget tau! >.<
“hmm, terserahlah, yang penting kamu senang dan bahagia aja” lanjut Key kemudian dan pergi meninggalkan Sooyun dengan raut wajah yang susah digambarkan.
#ToBeContinued xDD
nanti di sambung lagi, namanya juga iseng2 buat FF, ngekor yg lain pada buat hahaha xD
well, leave any comments okay? gomapseumnida ^^
nanti di sambung lagi, namanya juga iseng2 buat FF, ngekor yg lain pada buat hahaha xD
well, leave any comments okay? gomapseumnida ^^
0 komentar:
Posting Komentar